TUGAS KEDUA MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
KUNJUNGAN KE PP IPTEK TMII
Pada hari Rabu, tanggal 12 April kemarin saya mengunjungi PP Iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Sebenarnya, kelompok saya ini adalah kelompok absen atas, yaitu yang bernomor absen 1 – 20, yang mendapat giliran untuk mengunjungi Planetarium, Taman Ismail Marzuki. Akan tetapi pada saat hari H ingin mengunjungi tempat tersebut, beberapa teman saya yang telah lebih dulu pergi ke sana untuk membeli tiket memberitahukan bahwa Planetarium sedang dalam masa perbaikan mesin pemutar film, sehingga Planetarium tidak bisa dikunjungi untuk sementara waktu hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Alhasil, saya beserta keempat teman lainnya yang sudah menunggu sejak pagi hari di Stasiun Pondok Cina, terpaksa untuk kembali lagi pulang ke rumah masing-masing.
Dikarenakan tugas lainnya yang cukup banyak, saya enggan untuk menunda-nunda tugas ini. Alhasil pada hari Rabu kemarin, saya memutuskan untuk pergi ke PP Iptek bersama beberapa teman saya. Mungkin dikarenakan hari Rabu merupakan hari libur bagi kelas kami, maka hanya sedikit teman-teman saya yang absen atas untuk mau ikut pergi ke PP Iptek pada hari itu. Saya, bersama teman-teman saya yang waktu itu juga ingin berangkat bersama dari Stasiun Pondok Cina, yaitu Annisa, Hanna, Irna, dan Avita, kami berangkat dari Universitas Gunadarma Kampus E Kelapa Dua dengan menaiki Grab Car. Sekitar jam 10.00an kami berangkat dari Depok, dan tiba di TMII sekitar jam 11.00an. Pada saat mulai memasuki area TMII, kami sempat kebingungan untuk menuju ke PP Iptek dikarenakan TMII memiliki area yang sangaaat luas. Kami sempat mengelilingi TMII untuk mencari-cari lokasi PP Iptek tersebut, hingga akhirnya kami pun dapat menemukannya.
Sebelum saya masuk ke dalam gedung, saya sempatkan untuk berfoto di depan patung Bumblebee, yaitu robot berwarna kuning yang ada di Film Transformers, yang letaknya persis dekat dengan pintu masuk. Setelah berfoto, saya pun membeli tiket masuk yang ber harga Rp 16.500, kemudian masuk setelah melalui check in ticket. Pada saat pertama kali masuk, saya disuguhi dengan banyak gambar-gambar tokoh ilmuwan, patung dinosaurus, dan beberapa gambar ilusi. Saya pun memutuskan untuk langsung naik ke lantai atas saja. Di lantai atas terdapat beberapa peragaan mekanik, seperti satelit, kerangka sepeda motor, pesawat, dsb. Disana, saya tertarik untuk memasuki ruang ilusi, yaitu ruangan gelap dengan lampu sorot kecil menyinari gambar-gambar ilusi yang berjejer. Selain itu, di dekat ruang ilusi, persis di depannya terdapat sebuah ruangan yang bernama “Ruang Jangkung Pendek”, yaitu sejenis Ames Room.
Setelah berkutat hampir lama di area ilusi, saya pun tertarik untuk mengelilingi area PP Iptek yang lain. Saya pun bergegas ke atas untuk melihat percobaan-percoaan yang lain. Di PP Iptek sendiri, memang memiliki banyak sekali percobaan-percobaan/peragaan ilmiah. Di lantai 3 ini saya banyak menemukan banyak sekali percobaan yang menggunakan air. Selain itu, terdapat juga penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai penyakit seperti influenza salah satunya. Tak hanya itu, di lantai tersebut juga tedapat penjelasan mengenai bagian-bagian anggota tubuh, seperti contohnya terdapat ruangan yang berbentuk menyerupai paru-paru baik dari segi eksteriornya, maupun interiornya, dan bahkan mengenai lapisan-lapisan bumi, seperti ozon contohnya.
Sekian lama mengelilingi lantai tersebut dari ujung ke ujung, maka kami memutuskan untuk turun ke lantai dasar karena kami belum melihat percobaan-percobaan di sana. Pada saat tiba di lantai tersebut, ternyata saya berjumpa dengan lebih banyak lagi teman-teman saya yang lain yang kebetulan ke PP Iptek juga. Di sana terdapat banyak percobaan-percobaan, dan menurut saya, di lantai inilah percobaan-percobaannya yang paling menarik. Seperti halnya yang paling saya tertarik yaitu terdapat simulasi gempa, yaitu suatu bentuk ruangan yang menyerupai rumah yang dimana nantinya akan bergetar seolah-olah sedang terjadi gempa sungguhan.
Setelah seharian lamanya lelah mengelilingi area PP Iptek ini, akhirnya saya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah. Suatu pengalaman yang begitu menyenangkan bisa kembali mengunjungi PP Iptek ini, mengingatkan saya ketika study tour pada saat masih duduk di bangku sekolah dasar dulu. Sebenarnya tidak ada perubahan yang mencolok ketika saya mengunjungi PP Iptek pada saat SD dengan yang saat ini. Mungkin hanya ada beberapa percobaan-percobaan baru saja, seperti salah satu contohnya yaitu ruang ilusi. Tetapi sungguh sangat disayangkan, kondisi PP Iptek saat ini kian tak terawat. AC ruangan yang kurang berfungsi sehingga menjadi panas dan pengap, serta banyaknya alat-alat peraga/percobaan yang tidak berfungsi dengan semestinya. Semoga kedepannya PP Iptek ini bisa mengadakan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Karena menurut pendapat saya, PP Iptek ini merupakan suatu sarana edukatif yang sangat menarik untuk anak-anak belajar, menimbulkan rasa keingin tahuan, serta mengembangkan kemampuan bereksperimen anak.
Banyak percobaan-percobaan yang saya lihat di PP Iptek ini, seperti contohya Saklar Kontak Mekanik, Ayo Dorong, Bola Berpacu, Gelombang Tsunami, Konstruksi dan Bangunan, Simulasi Gempa, Upaya Air, Si Muka Tegang, Ruang Ilusi, Ruang Jangkung Pendek, Roda yang Tidak Bundar, Pola Berubah, Parabola Berbisik, dan masih banyak lagi. Saya akan menjelaskan hanya beberapa percobaan yang sekiranya menurut saya menarik, yaitu sebagai berikut:
1. Pola Berubah
Yaitu sebuah piringan yang memiliki suatu pola/gambar tertentu, seperti pola segitiga contohnya. Setelah itu, putarlah piringan tersebut dengan cepat. Maka ketika piringan tersebut berputar, maka akan terbentuk suatu pola baru yang berbeda dari pola sebelumnya.
2. Ruang Jangkung Pendek
Ruang Jangkung Pendek ini menyerupai Ames Room, yaitu suatu bentuk ruang ilusi yang dimana jika dua orang berdiri di tempat yang telah ditentukan ini, maka akan terlihat yang satu menjadi jangkung/raksasa, yang satunya lagi menjadi pendek/kerdil. Hal ini disebabkan oleh lantai dari ruangan tersebut yang dirancang miring sehingga dapat menimbulkan efek sedemikian rupa.
3. Ruang Ilusi
Yaitu suatu ruangan gelap yang dimana ada lampu sorot kecil yang menyinari gambar/ilustrasi ilusi sehingga dengan melihat gambar-gambar tersebut, akan menciptakan sebuah ilusi dari pengamatan kita.
4. Simulasi Gempa
Ini percobaan yang paling menarik menurut saya. Yaitu, sebuah ruangan kecil yang dirancang sangat menyerupai rumah yang nantinya rumah tersebut akan sengaja digetarkan sesuai dengan getaran gempa sehingga seperti mengalami gempa sungguhan.
5. Gelombang Tsunami
Yaitu sebuah percobaan yang menggunakan air, yang dimana bertujuan untuk melihat kira-kira seperti apa gelombang Tsunami itu terjadi. Yaitu air yang sudah dirancang dengan menggunakan sebuah alat, sehingga ketika kita menekan tuas dengan kuat akan terjadi suatu gelombang pada air tersebut.
6. Ayo Dorong
Sebuah bantalan peluru yang ditaruh di atas meja dengan banyak magnet akan mudah dipindahkan dengan cara digeser dibandingkan dengan mengangkatnya yang menjadi sangat berat.
7. Parabola Berbisik
Bentuknya sangat besar, dan terletak di dekat pintu masuk gedung PP Iptek. Yaitu 2 buah parabola yang berukuran besar dan terdapat sebuah besi lurus dengan lingkaran di ujungnya yang berfungsi untuk menyampaikan pesan, sedangkan di parabola satunya lagi berfungsi untuk mendengarkan pesan yang disampaikan tersebut.
No comments:
Post a Comment