Monday, November 22, 2010
Sunday, November 21, 2010
biografi hendra setiawan (atlet favorit gue : D)
Hendra Setiawan (lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 24 Agustus 1984; umur 25 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini ia berpasangan dengan Markis Kido dan menduduki peringkat ke-2 dunia IBF untuk ganda putra. Gelar yang pernah didapat adalah juara dunia 2007 di Malaysia, juara China Super Series 2007 dan Hongkong Super Series 2007. Di tahun 2008 juga menjadi pasangan Kido/Setiawan juara di Malaysia Super Series.
Hendra Setiawan bersama pasangannya Markis Kido berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulutangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Informasi pribadi
Tanggal lahir: 25 Agustus 1984 (umur 25)
Tempat lahir: Pemalang
Tinggi: 1.81 m (5 ft 11 in)
Berat: 72 kg (160 lb)
Ganda: Putra
Asal negara: Indonesia
Pegangan tangan: Kanan
Ranking dunia tertinggi: 1 (27 September 2007 [1])
Ranking dunia saat ini: 3 (13 May 2010 [2])
Profil di BWF
Catatan medali
Mewakili: Indonesia Bulutangkis
Emas: Olimpiade Beijing 2008 Ganda Putra
1. Catatan Prestasi
Kejuaraan Dunia
PeringkatCabang yang dipertandingkanTahunTuan rumahAjang 1Ganda putra2007Kuala Lumpur, MAS - PerempatfinalGanda putra2006Madrid, ESP -
Kejuaraan Asia
PeringkatCabang yang dipertandingkanTahunTuan rumahAjang 1Ganda putra2005Hyderabad, IND - PerempatfinalGanda putra2006Johor Bahru, MAS -
Grand Prix Dunia
PeringkatCabang yang dipertandingkanTahunTuan rumahAjang 1Ganda putra2008MalaysiaProton Malaysia Open 1Ganda putra2007HongkongHongkong Open 1Ganda putra2007RRCChina Open 1Ganda putra2007TaiwanChinese Taipei Open 1Ganda putra2006RRCChina Open 1Ganda putra2006HongkongHongkong Open 1Ganda putra2005IndonesiaDjarum Indonesia Open 2Ganda putra2007SwissWilson Swiss Open 2Ganda putra2007RRCChina Masters 2Ganda putra2006IndonesiaDjarum Indonesia Open 2Ganda putra2004DenmarkRealkredit Denmark Open 3Ganda putra2007DenmarkDenmark Open 3Ganda putra2007MakauMacau Open 3Ganda putra2007JepangYonex Japan Open 3Ganda putra2007SingapuraAviva Singapore Open 3Ganda putra2007MalaysiaProto Eon Malaysia Open 3Ganda putra2006KoreaNoonnoppi Korea Open 3Ganda putra2005JermanGerman Open
Piala Sudirman
PeringkatCabang yang dipertandingkanTahunTuan rumahAjang 2Beregu2007Glasgow, GBR -
Piala Thomas
PeringkatCabang yang dipertandingkanTahunTuan rumahAjang 3Beregu2008Jakarta, INA - 3Beregu2006Jepang -
Olimpiade
PeringkatCabang yang DipertandingkanTahunTuan RumahAjang 1Ganda putra2008Beijing, CHNOlimpiade Beijing
2. Pranala luar
(en) Catatan Prestasi
3. Referensi
BWF Historical World Ranking - MENS DOUBLES
BWF World Ranking - MENS DOUBLES
Thursday, November 18, 2010
rumah pondok indah
Setelah hampir 2 bulan lebih ( kayaknya ) saya ngelewatin rumah hantu ( katanya yah ) di daerah pondok indah ini mulai dipasarkan. Akhirnya saya kesampaian juga untuk memotret rumah tersebut dengan Handphone saya. Berbagai macam alasan yang membatalkan niat saya untuk mengambil gambar rumah itu, dari kelupaan sampai mencari tanggal baik, menurut pendapat para pakar2 dunia klenik. Ya...hari ini kata beberapa orang yg sangat saya tidak percayai adalah hari dan tanggal baik untuk memfoto rumah hantu ini....alasan yang mereka sebut bermacam2...yang masuk akal adalah...ga mendung kan hari ini...
Saya jadi teringat beberapa tahun silam...ciee silam...seinget saya rumah ini sudah kosong dari semenjak saya kuliah...sekitar tahun 96an mungkin...atau sebelumnya ? Pokoknya saya mulai memperhatikan rumah ini karena rumah ini awalnya saya pikir mereka sangat berkonsep "Close to nature" karena sampai tembok2nya dibiarkan banyak pohon yang menjalar. Ternyata setelah saya perhatikan lebih mendalam lagi di tahun-tahun berikutnya, saya sempat berkesimpulan...kasian...mereka pasti ga punya tukang kebun.
Disetiap Halloween Night ( 29 oktober ya ? ) kalo saya lewat daerah situ dimalam hari sekitar jam2 11 malam lah, hampir setiap tahun pasti saya melihat gerombolan anak2 bule JIS cowo dan cewe ( cewenya pada pake baju serem tapi jadinya malah seksi banget, makanya saya suka ngeliatin...drooling tepatnya ) mereka masuk ke rumah hantu tersebut dgn kostum2 halloween, karena saya tidak pernah diajak, jadi saya suka berasumsi sendiri...mungkin mereka di usir dari rumah oleh orang tuanya atau mereka melakukan orgy party...dem!
Tahun-tahun berikutnya mulai tersebar gosip kalo rumah itu adalah rumah berhantu yang dulu pernah terjadi sebuah pembantaian satu rumah oleh perampok, versi keduanya anak lelaki di rumah itu kemasukan dan membunuh seluruh orang dirumah itu, dan sumpah saya ga tau mana yang bener.
Dan mulai tersebar isu kalau rumah itu dijual hanya 100 juta saja, ada beberapa teman saya yg tertarik...iyalah di pondok indah pinggir jalan gitu loh cuman 100 juta...
Adalah seorang teman saya dia seorang PR di sebuah cafe di kemang yang dulu sangat terkenal dia memaksa-maksa saya untuk mencari nomer telepon pemilik rumah, akhirnya dapet nomernya dan dia katanya ( katanya loh ) menelpon dan menyambangi rumah tersebut malam hari ( ini yg saya bingung kenapa malam hari ya ? ) bersama teman2 seperklenikannya. Minggu berikutnya saya berkunjung lagi ke cafenya dan dia bercerita dengan semangatnya.
"Tau ga sih lo gung...itu rumah dijaga ama genderuwo yang gedenya segede rumah sambil bawa pedang..."
lantai rumah itu jg dah banyak akar2 pohon bahkan ada pohon didalamnya...dan isi rumah itu banyak sekali hantu2 yang dia sebut macamnya tapi saya lupa mencatatnya. Dan dia bercerita lagi para penghuni rumah itu meminta persyaratan dipindahkan ke sebuah daerah di jawa barat di tepi danau apa gitu hehe...
Dan dia melanjutkan ceritanya kalau sudah ada beberapa orang yg mencoba menawar rumah itu dan ketika menawar, anak bayi si penawar rumah itu 3 hari melotot ga keruan hihi ( ini juga sumpah ga jelas kebenarannya )
Btw karena waktu itu dia adalah client saya jadi ya saya iya2 aja.
Ditahun 2002 kalo ga salah rumah hantu itu sempat berganti nama menjadi rumah setan dikalangan teman sepermainan saya, gara2nya ada sebuah acara hantu2an di salah satu televisi swasta yang menshoot rumah itu dan kejadiannya hampir bersamaan dengan hilangnya tukang goreng tek-tek didepan rumah itu hihi. Selama hampir satu minggu setelah cerita itu menyebar rumah itu ramenya ga ketolongan, banyak mobil dan motor parkir disana...ada orang duduk2, ada yang pake tenda, ada yg bawa tiker dan rantang beserta anak2nya, ada yg bawa teropong bintang (?), ada yang berpakaian putih2 atau hitam2...dan lebih gilanya lagi...di situ ada berbagai macam tukang jualan, dari tukang balon sampai tukang bandrek suasanya bener2 mirip PRJ. Alhasil orang2 yang rumahnya diselatan yang harus melewati rute pondok indah...dari radio dalam hanya untuk mencapai pombensin pondok indah yang biasanya cuman 5 menit harus ditempuh selama 2 jam !!!
Makanya kita sebut rumah setan....Setan tu rumah gara2 tu rumah gue jadi harus pulang jam 2 pagi selama seminggu daripada kena macet ga keruan.
Oh iya tentang tukang nasi goreng yang hilang didepan rumah itu dikalangan teman2 saya para dukun ga jadi itu mempunyai sebuah teori yang lumayan valid sebab hilangnya tukang nasi goreng itu, kira2 begini kutipan teman saya yg paling sakti diantara kita semua. "Gue pastikan nasi goreng yang dibuat si abang hilang itu enaknya banget2, jadi si tukang nasi goreng dirumah itu bertemu dengan seorang hantu Venture Capital yang bersedia menyediakan dana milyaran rupiah untuk memulai usaha bisnis rumah makan dan catering di dunia gaib sana, dan dengar2 di bulan2 berikutnya si tukang nasi goreng itu sudah IPO di pasar modal" Hebat kan cerita suksesnya!
Well taun2 berikutnya rumah itu makin ancur..skrg dah tinggal tiang2 doang dan banyak sekali coretan piloks disana...seperti "Desain trisakti interior" halah...kok malah branding.
Gue juga sempat mendengar salah satu pesulap indonesia mmh..dedi cobusye ( entah gimana spellingnya ) tertarik menawar rumah itu..tapi ga ada kabarnya tu..mungkin dia sedang menabung dulu
Ya gitu deh dah 2 bulan rumah itu resmi terjual..dan masi belum laku...paling tidak ini meyakinkan saya harganya bukan cuman 100 juta...pasti milyaran makanya orang2 pada males hihihi...jadi bukan rumah hantu lagi kayaknya...tapi rumah mahal
Wednesday, November 17, 2010
Tuesday, November 16, 2010
menunggu, hingga saat yang tepat by : Heni Setyanti
Sore hari di rumah Rino, ada Ridwan dan Angga yang sedang nongkrong sambil sesekali bergantian online facebook .
“eh Ga, gue udah mau log out facebook nih.. lo mau online ngga ? kalo ngga, pengen gue matiin nih laptop”
ucap Rino, sambil duduk bersila di samping Ridwan yang sedaritadi sibuk banget sms an sama Raya .
“yaudah deh, itung – itung lumayan, daripada gue ngejamur kebosenan di sini... hehe”
Mereka pun saling bertukaran tempat duduk . Angga mulai memasukkan alamat email dan passwordnya . tak lama kemudian, Angga sudah berada dalam hingar – bingar jejaing sosial facebook yang lagi tenar di kalangan anak muda itu . sambil online, ia juga menyalakan musik dari handphone nya.. yang pastinya, lagu netral dong... hehe .
Lima menit kemudian, tiba – tiba si Angga mendadak izin ingin buang air kecil pada Rino .
“No, gue pengen ke kamar mandi nih.. kamar mandi nya di mana ya ? udah kebeleeet”
“yee beser amat lu, haha . noh, kamar mandinya ada di samping kamarnya Bi Sumi . lo ke sana aja”
Ejek Rino sadis, sambil menunjukkan Angga arah ke kamar mandi .
“oh, okedeh . gue ke kamar mandi dulu ya...”
Tidak perlu menunggu jawaban dari Rino, Angga langsung ngibrit ke kamar mandi .
Sementara itu, facebook milik Angga masih dalam keadaan online . timbullah ide jahil si Ridwan yang memang dari dulu dia terkenal sebagai anak paling jahil di kelasnya .
“eh No, kan si Angga lagi ke kamar mandi tuh, kita kerjain dia yuk !” ajak Ridwan dengan otak jahilnya .
“hmm.. boleh tuh ! tapi jailin pake apa wan ?”
“ahelah lo ! masa lo ngga paham sih maksud gue ?” Ridwan pun melirik laptop yang sedari tadi dalam keadaan ‘on’ itu .
“huahahaha, bener juga ! oke deh, tunggu apa lagi !”
Mereka berdua langsung bergerak mendekati laptop itu, dan mencari ‘korban’ untuk mereka jahili . saat melihat nama orang di daftar chat facebook itu, Ridwan terpaku salah satu nama .
“eh, gimana kalo kita kerjain si Tyani aja ??? setau gue, dia anak kelas sebelah tuh.. kelas 8-1 . pasti bakalan seru deh !”
“iya tuh, boleh juga ! haha, sok atuh mang !”
Ridwan pun mengklik nama orang itu, lalu mengetik kalimat ‘I Love You’ dan... enter ! chat itu terkirim ke Tyani dengan sangat cepat .
Samar – samar terdenagar suara tapak kaki berjalan mengarah ke Ridwan dan Rino . tandanya, Angga sudah keluar dari kamar mandi .
Dengan sigap, mereka kembali ke tempat duduk semula, dan berakting seolah tidak terjadi apa – apa barusan
“ah, lega banget rasanya gue... plong man ! hahay”
Omongan Angga barusan, hanya ditanggapi gelak tawa oleh Ridwan dan Rino .
Tiba – tiba, balasan dari Tyani muncul secara tiba - tiba balasan itu bertuliskan
‘maaf, ini siapa ya ?’
Angga yang melihatnya pun kaget .
“hah, siapa nih ? perasaan tadi gue ngga nge chat dia deh ?”
Ridwan dan Rino hanya cekikikan saja mendengar Angga yang nampaknya terkejut itu .
Angga pun curiga, dan dia bertanya
“hmm, feeling gue nggak enak nih . ini pasti kerjaan lo berdua deh ?!”
“hahahahaha, iseng dikit bisa kaleee... gebet lah, gebet...”
Ejek Ridwan dengan rasa kemenangan yang tinggi diiringi dengan tos – tosan antara dia dengan Rino .
“ah, apaan si lu... “
Jawab Angga sambil membalas chatting itu dengan tulisan
‘maaf ya, tadi itu yang nulis bukan gue.. tapi temen – temen gue yang lagi iseng.. hehe’
Dan diklik lah enter, pesan pun terkirim
‘oke, gpp’
Balas Tyani tak berapa lama
Karena penasaran, akhirnya Angga pun mencoba melihat profil facebook nya Tyani Setya atau Tyani itu dan... wow ! saat Angga melihat – lihat foto Tyani, nampaknya Angga begitu terpana dibuatnya...
“hmm, kayanya gue ‘falling in love’ nih sama dia... hihi” gumamnya dalam hati .
“napa lo Ga ? suka lo sama dia ? ecieee...!!!” goda Rino sambil menepuk – nepuk bahu sobatnya itu .
kontan saja, Angga tersadar dari lamunannya itu dan ia jadi agak salah tingkah...
“ah, apaan si lu, hehe . eh, gue log out dulu yaa.. gue mau pulang, udah sore cuy . haha, bye”
Angga pun pamit dan pergi meninggalkan Rino dan Ridwan
***
“eh, gue suka sama si Tyani Wan...”
Pagi – pagi buta, Angga datang sengaja untuk menceritakannya ke Ridwan . kebetulan Rino belum datang saat itu .
“ha ? serius lo ?! hmm mending gini deh, ntar pas istirahat, lo minta nomor hp nya Tyani ke Riri . kan dia sekelas tuh, lagian kan lo juga deket sama Riri”
“o iya ! kok gue nyampe ngga kepikiran kesitu ya ? hahaha . oke deh, ntar gue mintain” ucap Angga penuh tekad .
***
Bel istirahat berbunyi...
“eh Ri, gue minta nomornya si Tyani dong ?” pinta Angga .
“napa lo ? suka ya sama dia..??? ecieee... mau gue comblangin ngga ? hahaha” goda Riri sambil menyenggol tangan Angga .
Yang digodai hanya tersipu malu saja...
Akhirnya Riri pun memberikan secarik kertas bertuliskan nomor hp Tyani .
***
Semenjak Angga mendapatkan nomor dari Riri, Angga dan Tyani pun jadi semakin dekat . rasa suka Angga semakin besar kepada Tyani, begitu pula dengan Tyani . diam – diam, Tyani kini mulai menyimpan rasa terhadap Angga . namun karena suatu hal, Tyani tidak dapat bersatu dengan Angga... Ya, sahabatnya, Wina, ternyata juga menyimpan rasa kepada Angga... walaupun Wina berusaha untuk menyembunyikannya, tetapi Tyani dapat mengetahuinya dari beberapa penyelidikannya secara diam – diam itu . terkadang, jika Tyani dikait – kait kan dengan Angga oleh Ridwan dan Rino, Wina terlihat agak cemburu walaupun semua itu mati – matian ia tutupi dengan bersikap biasa – biasa saja di depan Tyani .
Kini, Tyani pun hanya bisa menangisi semuanya... ia sekarang lebih sering curhat dengan Riri, ketimbang dengan Wina dan Rena sahabatnya itu . ya gimana mau curhat ? penyebab dia sedih kan juga karena Wina.. Tidak mungkin ia menceritakannya kepada orang yang bersangkutan itu .
Di sisi lain, ternyata Angga pun melakukan hal yang sama . ia juga sering curhat ke Riri . bahkan, terkadang ia rela hujan – hujanan datang ke rumah Riri hanya demi menanyakan keadaan Tyani... Angga sempat putus asa akan semua ini . ia merasa bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan, dan Tyani tidak pernah peduli akan dirinya... padahal, itu semua salah . hanya saja, Angga tidak tahu apa yag sebenarnya terjadi .
Tyani memohon pada Riri agar Riri tidak memberitahukan tentang perasaan yang sebenarnya kepada Angga . yang bisa dilakukan Riri hanya mematuhi kemauan Tyani itu, walaupun tekad Riri untuk mempersatukan Angga dengan Tyani itu begitu besar...
Tyani pun kini terlihat agak menjauhi Angga . ini ia lakukan agar Angga dan Wina tidak merasa sakit hati . walaupun mungkin menurut Angga, ini sangat menyakitkan...
Keadaan ini berlangsung hingga naik ke kelas 9
Suatu ketika, Riri pernah bergumam dalam hati
“suatu saat, akan ada waktunya yg tepat untuk mereka bisa bersatu dengan sendirinya..”
Amin, semoga terwujud !
***
Setahun berlalu, Tyani mulai bisa melupakan Angga, walaupun rasa sayang itu masih ada... sampai suatu ketika, Tyani ‘ditembak’ oleh Adi, yang bersekolah di SMA 62.. karena Tyani menganggap bahwa Adi lebih dewasa darinya, maka ia pun menerima cinta Adi, orang yang ia kenal dari facebook dan merupakan mantan dari sahabatnya itu.. intinya, di belum terlalu mengenal pribadi Adi .
Sampai kabar itu terdengar ke telinga Angga, Angga sangat patah hati... ternyata, selama 1 tahun ini, Angga masih sangat menyayangi Tyani . tapi apalah daya, tangan tak sampai... Angga hanya bisa merelakannya saja . ia percaya, bila ada awal, pasti ada akhir..
***
Hubungan Adi dengan Tyani tidak berlangsung lama, hanya 1 bulan 9 hari . hubungan mereka kandas di tengah jalan disebabkan oleh mereka yang berbeda sekolah, dan Adi yang tidak setia... ya, saat masih jadian dengan Tyani akhir – akhir sebelum putus, Adi sudah memiliki pacar baru yang bernama Tika . di mana lagi Tyani tahu semua itu kalau bukan dari facebook ? . Tyani sempat bertengkar dan memaki – maki Adi dengan kata – kata yang sangat kasar .
tapi Tyani tidak lemah, ia mencoba bangkit dari semua keterpurukannya itu . dan kini ia sadar, yang ia sayangi selama ini sebenarnya hanyalah Angga seorang.. seberapa pun ia berusaha berpaling ke orang lain, hatinya akan terpaku juga pada Angga . ia pun berusaha mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya ke Angga .
***
3 minggu setelah Tyani putus...
“Ga, lo mau ngga online fb sekarang ? ada yang mau gue omongin nih... penting !”
Lalu Tyani mengirim pesan singkat / sms itu .
Tak berapa lama kemudian, balasan dari Angga pun datang
“oke, tunggu ya !”
***
Di jejaring sosial, facebook...
“eh ada apa lo nyuruh gue online facebook malem – malem gini ?”
Topik pembicaraan dibuka oleh Angga melalui chatting facebook tentunya .
“oke, gue to the point aja ya . sebenernya tuh, gue sayang sama lo dari dulu... tapi karena sesuatu hal, gue pendam rasa itu nyampe pada akhirnya gue putus dari Adi . gue baru sadar, kalo gue Cuma sayang sama lo doang . maaf, gue baru bisa ngejelasin semuanya setelah gue kelas 9... gue bukan nembak lo atau apa, Cuma mau lo tau aja, ngga lebih . lu mau jauhin gue juga gpp, gue ngga maksa lo buat ngebales perasaan gue ini...”
Menungu sekitar 1 – 2 menit, tapi belum ada balasan juga dari Angga... Tyani pun mengetik beberapa kalimat lagi
“gue sayang sama lo, Angga..”
Tyani menunggu dengan harap – harap cemas reaksi / jawaban dari Angga atas pengakuannya yang bisa dibilang secara tiba – tiba itu .
Setelah menunggu agak lama...
“ok ok, gue juga mau jujur sama lo . sebenernya gue sayang sama lo tuh dari dulu, itu juga karena ulah jail sobat gue, si Ridwan sama Rino.. gue dapet nomor hp lo dari Riri . mereka bertiga yang ngga sengaja ngebuat gue jadi suka dan lama – lama jadi sayang sama lo.. tapi, gue putus asa pas tau lo malah jadian sama Adi.. gue kira, orang itu bakal gue.. tapi malah Adi . tapi gue masih sayang sama lo kok sampe sekarang”
Tyani ‘spechless’ setelah apa yang ia baca barusan itu .tapi Tyani pun membalas
“oke, yang berlalu biarkan berlalu... gimana ??? setuju..???”
Angga menjawab
“oke, gue setuju.. tapi lo serius kan ya sama apa yang lo bilang di awal tadi..?
jadi... “
terlihat Angga agak menggantung kalimatya itu
“gue serius banget...
jadi..? jadi apa nih maksudnya ?
balas Tyani cepat
“jadi...
Lo mau ngga, jadi pacar gue ? gue ngga mau sia – siain kesempatan ini.. gue takut, lo keburu jadian sama orang lain, kayak waktu lo sama Adi itu..”
Deg ! jantung Tyani serasa berhenti sejenak . ia hampir mengeluarkan air mata bahagianya sekaligus haru dari perkataan Angga barusan . ini yang ‘sesungguhnya’ ia tunggu – tunggu selama ini... begitu pula dengan Angga
Tanpa menunggu lama, saat itu juga Tyani membalas chattingan dari Angga
“gue mau jadi pacar lo, dengan senang hati... ”
Angga tidak kalah takjub + senang melihat semua ini...
“hmm, thx ya Ni, aku sayang banget sama kamu . ini yang ku nanti – nanti selama ini... kamu harus berterima kasih tuh, sama Ridwan , Rino, dan Riri.. kalo bukan karena mereka, mungkin kita ngga bakal saling kenal dan... jadian kayak sekarang ini ”
“sipp, maaf ya udah membuat kamu menunggu selama ini.. ”
Balas Tyani penuh rasa bahagia... sampai – sampai, pada saat mengetik kalimatnya pun, dia jadi senyum – senyum sendiri, hehe
***
Sejak saat itu, mereka pun resmi jadian . sampai kabar itu tersebar ke seluruh anak – anak kelas 9, termasuk Wina (yang dulu pernah suka dengan Angga) dan Rena, ternyata mereka pun ikut senang dan mendukung... dan tidak lupa, harapan – harapan mengalir agar Angga dan Tyani bisa longlast... begitu pula dengan yang lain .
Tapi, Angga dan Tyani sempat dibuat kewalahan saking banyaknya yang meminta kepada mereka ‘pj’ *pajak jadian
Hahahaha, dasar...
Akhirnya, selesai juga cerita ini...
yang ketunda dari kelas 8..
yeah, based on the true story.. : )
Happy ending
Thx God !
*TAMAT*
biografi anggun cipta sasmi
Anggun Cipta Sasmi (lahir di Jakarta, 29 April 1974; umur 34 tahun) adalah penyanyi Indonesia yang sekarang memiliki kewarganegaraan Perancis. Hingga saat ini ia masih satu-satunya penyanyi Indonesia yang berhasil menaklukkan pasar musik dunia. Saat ini ia bermukim di Paris, Perancis dan Montreal, Kanada untuk melanjutkan karir internasionalnya. Hingga tahun 2005, ia telah sukses menjual sebanyak 12 juta kopi album internationalnya di seluruh dunia, menjadikannya artis Asia paling sukses di luar Asia.
Masa kecil dan karir di Indonesia
Anggun merupakan putri dari pasangan Darto Singo, seorang seniman Indonesia, dengan Dien Herdina, sorang ibu rumah tangga berdarah Keraton Yogyakarta. Anggun menempuh pendidikan dasarnya di sebuah sekolah Katolik di Jakarta, walaupun Anggun adalah Muslim. Anggun hidup dalam keluarga yang penuh seni. Sejak usia 7 tahun Anggun digembleng latihan vokal setiap hari oleh ayahnya. Anggun diajarkan berbagai latihan teknik vokal dengan penuh disiplin. Ibunya kemudian bertindak sebagai manajer dan bertugas menerima order menyanyi untuk Anggun. Pada usia 9 tahun, Anggun mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dan mulai merekan album anak-anak.
Karir Internasional
Anggun memulai karir intenasionalnya di usia 19 tahun pada tahun 1994. Setelah menjual perusahaan rekamannya dan meninggalkan segala popularitas yang dimilikinya di Indonesia. kemudain Anggun menetap di London, Inggris selama setahun. Lama-kelamaan Anggun sadar bahwa karirnya takkan berkembang di inggris akhirnya anggun memutuskan untuk berhijrah ke Belanda, dimana banyak orang Indonesia yang menetap. Namun Di perjalanan menuju Belanda, Anggun singgah dulu di Paris, Perancis, kampung halaman suaminya, Michel de Ghea. kemudian, Anggun akhirnya membatalkan niatnya ke Belanda lalu menetap dan memulai karir di Perancis.
Pada tahun 1996, akhirnya Anggun berhasil bertemu dengan Erick Benzi, salah seorang produser besar Perancis yang pernah menangani album sejumlah penyanyi terkenal seperti Celine Dion, Jean-Jacques Goldman, Jhonny Hallyday dan lainnya. Benzi pun terpikat oleh kemampuan vokal Anggun, dan menawarkannya rekaman album solo di Perancis. Setelah mempelajari bahasa Perancis di Alliance Français selama sebulan, Anggun dan Benzi mulai membuat rekaman album.
Setelah rekaman itu selesai, Sony Music France pun tertarik dan merekrut Anggun sebagai artis rekaman mereka. Tidak hanya itu, Anggun pun dikontrak dalam 2 album, yaitu album berbahasa Perancis dan album berbahasa Inggris.
24 Juni 1997 merupakan tanggal keramat bagi Anggun ketika album pertamanya Au Nom de la Lune (Atas Nama Bulan) dilepas ke pasaran Perancis. Single pertama Anggun, "La Neige au Sahara", mendapat tempat di hati peminat musik Perancis bahkan hingga Belgia, Swiss, dan Kanada. Single ini tercatat sebagai lagu yang paling sering diputar di radio-radio Perancis tahun 1997 dan menjadi salah satu Hit Summer '97. Album yang memuat elemen pop ditambah bunyi-bunyian instrumen tradisional Indonesia (tambur, seruling, kemiri) ini berhasil mereguk sukses dengan penjualan lebih dari 150.000 kopi di Perancis, menjadikannya seorang artis berbangsa Indonesia pertama yang berhasil meletakkan nama sejajar dengan artis-artis Perancis yang ada.
Tahun berikutnya, Anggun meluncurkan album berbahasa Inggris pertamanya, Snow on the Sahara. Album ini dirilis di lebih dari 33 negara di Eropa, Asia, dan Amerika. Khusus untuk Jepang, Indonesia dan Malaysia, album ini dirilis dalam edisi spesial bertajuk Anggun (Di Indonesia disertai dengan single berjudul "Kembali"). Single Snow on the Sahara pun seketika menjadi hits besar. Single ini melayang hampir seluruh tangga lagu di Eropa sepanjang 1998 hingga 1999. Single ini sempat mencapai posisi 1 di Italia, Spanyol dan beberapa negara di kawasan Asia Timur. Di Eropa, single ini bahkan berhasil menduduki Top 5 pada UK Club Charts, Inggris.
Di Amerika Serikat, Snow on the Sahara dirilis pada Mei, 1998 oleh Epick Record. Kiprah Anggun di Amerika Serikat dimulai saat ia tampil di acara TV Rossie O'Donnel Show. Anggun juga tampil di acara New York Session West 54th [3][4] dan dikupas sejumlah media diantaranya CNN, Billboard, dan Rollingstone. Anggun juga diundang oleh Sarah McLachlan untuk tampil di panggung Lilith Fair, festival musik wanita berkeliling Amerika dan menjadi satu-satunya penyanyi Asia yang mendapat kehormatan tampil pada acara Divas Live di Las Vegas. Meskipun demikian, Snow on the Sahara tidak meraih kesuksesan yang berarti di Amerika dan terjual sebanyak 200.000 kopi saja. Namun, Anggun berhasil membuat sejarah dengan menjadi artis Asia pertama yang menembus tangga lagu Billboard di posisi #16 (disusul 7 tahun kemudian oleh Utada Hikaru). Sementara album Snow on the Sahara sendiri berada di posisi #23 Billboard Heat Seekers Charts.
Album Snow on the Sahara telah sukses meraih sejumlah platinum di beberapa negara dengan total penjualannya melebihi angka 1 juta kopi di seluruh dunia, menjadikan Anggun sebagai artis Asia dengan penjualan album paling tinggi di luar Asia (rekor yang masih dipegang Anggun hingga saat ini). Snow on the Sahara juga menjadi album tersukses Anggun sepanjang karirnya.
Kehidupan pribadi
Anggun menikah muda dengan Michael de Gea, seorang warga negara Perancis pada tahun 1992. Konon pernikahan ini kurang disetujui oleh pihak keluarganya karena perbedaan usia yang besar. Bersama Michel, Anggun kemudian hijrah ke Eropa untuk mewujudkan mimpinya. Pasangan ini lalu menetap di London (sejak 1995), lalu di Paris. Namun sayangnya setelah 7 tahun, pernikahan ini kandas pada tahun 1999.
Pada tahun 2003 Anggun bertemu dengan Olivier Maury, seorang sarjana politik Kanada. Hubungan ini berlanjut ke jenjang perkawinan pada tahun berikutnya melalui upacara sederhana di Bali. Maury kemudian menjadi manajernya. Namun demikian semenjak pertengahan 2006 hubungan keduanya juga berakhir dalam perceraian.
Sejak 8 November 2007, Anggun dikarunia seorang anak perempuan yang dinamai Kirana dari hubungannya dengan Cyril Montana. Seorang penulis Perancis.
Untuk urusan agama, dengar-dengar mbak Anggun adalah salah satu penganut Pluralisme. Yaitu, orang yang mencampurkan berbagai agama karena menganggap kalau semua agama itu sama baiknya. Dan kabarnya sekarang ini dia sedang mempelajari agama budha dari temannya yang juga dari Indonesia.
Tapi, di luar semua itu. Musisi yang satu ini memang patut untuk dibanggakan. Karena, Anggun telah mengangkat nama baik indonesia ke kancah internasinal dengan prestasinya di dunia musik. ya, meskipun dia telah melepas kewarganegaraan indonesia-nya. Tapi Anggun tetap dikenal dengan image nasionalismenya, dan itu bisa kita lihat dari rambut panjang dan hitam milik mbak Anggun yang menjadi ciri khas seorang wanita Indonesia. Pada album-album miliknya pun juga masih mempunyai lagu yang berbahasa Indonesia dan musiknya menggunakan musik tradisional indonesia. dan, Dialegnya ketika berbahasa indonesia, tidak ia campurkan dengan bahasa inggris ataupun bahasa perancis, meskipun mbak Anggun fasih untuk kedua bahasa tersebut.
Oh, ya. satu lagi nih yang harus kamu ketahui. menurut survei American Online (AOL). Anggun mendapat posisi ke-4 diva dunia, dan mengalahkan Beyonce. Dalam survei yang diambil pada 13 Maret 2009 lalu itu posisi pertama diraih oleh Kylie Minoque, kedua Vanessa Paradis, ketiga Rihanna, dan keempat adalah Anggun, sementaran posisi kelima diduduki Beyonce Knowles.
Ini bukti, bahwa Anggun memang penyanyi Indonesia yang paling sukses di luar Asia.
Daftar album - single yang telah dirilis dan Anggun C. Sasmi
Album Indonesia
Dunia Aku Punya (1986)
Mimpi (1990)
Tua Tua Keladi (1990)
Takut (1990)
Anak Putih Abu Abu (1991)
Nocturno (1992)
Anggun C. Sasmi... Lah!!! (1993)
Yang Hilang (1994)
Album Internasional
Au nom de la lune (1997)
Snow on the Sahara (1998)
Anggun (Indonesia, Malaysia, Jepang) (1998)
Désirs Contraires (2000)
Chrysalis (2000)
Open Hearts (2002)
Luminescence (2005)
Best Of (2006)
Elevation (2008)
Single Bahasa Inggris
"Snow on the Sahara"
"A Rose in the Wind"
"Dream of Me"
"Life on Mars"
"Still Reminds Me"
"Chrysalis"
"Summer in Paris"
"Deep Blue Sea"
"Open Your Heart"
"Amore Immaginato"
"World"
"Undress Me"
"In Your Mind"
"Saviour"
"I'll be Alright"
"A Crime"
"Crazy"
Single Bahasa Perancis
"La neige au Sahara"
"La rose des vents"
"Au nom de la lune"
"La ligne des sens"
"Un geste d'amour"
"Derriere la porte"
"Être une femme"
"Cesse la pluie"
"Juste avant toi"
"Garde-moi"
"Un jour sur terre"
"Si tu l'avoues"
"Si je t'emmène"
biografi westlife
Westlife adalah sebuah grup musik dari Irlandia yang beranggotakan Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily. Satu anggota lainnya, Bryan McFadden, keluar pada 9 Maret2004 agar dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk kehidupan keluarganya dengan mantan anggota Atomic Kitten, Kerry Katona, meski mereka kemudian berpisah dan dia mengganti ejaan nama depannya menjadi 'Brian'. Band ini terbukti sukses di Irlandia dan Britania Raya, dengan keberhasilannya mencetak 13 single nomor satu antara tahun 1999 dan 2005, antara lain:
"Swear It Again" (1999)
"If I Let You Go" (1999)
"Flying Without Wings", dengan BoA (dimuat di lagu tema film Pokémon 2000) (1999)
"I Have A Dream"/"Seasons In The Sun" (cover dari ABBA dan Terry Jacks) (1999)
"Fool Again" (2000)
"Against All Odds (Take A Look At Me Now)" (duet dengan Mariah Carey) (cover dari Phil Collins) (2000)
"My Love" (2000)
"Uptown Girl" (cover dari Billy Joel) (2001)
"Queen Of My Heart" (2001)
"World of Our Own" (2002)
"Unbreakable" (2002)
"Mandy" (cover dari Barry Manilow) (2003)
"You Raise Me Up" (2005)
Tidak semua single yang mereka buat mencapai peringkat pertama di tangga lagu Britania Raya:
"What Makes a Man" (2000) #2
"Bop Bop Baby" (2002) #5
"Tonight/Miss You Nights" (2003) #3
"Hey Whatever" (2003) #4
"Obvious" (2004) #3
Westlife juga empat kali berturut-turut memenangkan penghargaan "Record of the Year" ITV dengan single mereka "Flying Without Wings", "My Love", "Mandy", dan "You Raise Me Up".
Westlife tidak berhasil menembus industri permusikan di Amerika Serikat, walaupun singleMTV AS. Pada acara MTV TRL, video klip "Swear it Again" pernah diminta beberapa kali, dan masuk pada chart "hot 100" di salah satu majalah di AS (Billboard Magazine) edisi musim panas di urutan ke-20. perdana mereka, "Swear it Again", pada waktu itu cukup populer di radio dan
Hingga kini mereka belum berhasil meraih kesuksesan serupa di AS. Album debut mereka gagal setelah dirilis pada 2000 dan itulah satu-satunya album mereka yang dirilis di sana. Hal tersebut tidak berarti tidak ada perkembangan fans Westlife di sana. Band ini juga sangat terkenal di Asia, Eropa, Australia, dan beberapa negara di Amerika selain AS.
Seperti boyband lainnya, album-album mereka ditujukan kepada para remaja perempuan, walaupun ada juga fan mereka yang pria (kurang lebih sebesar 20% fan dari Westlife adalah pria). Beberapa kali Westlife pernah tampil di beberapa tempat komunitas gay. Pada tanggal 19 Agustus 2005 salah satu anggota band mereka, Mark Feehily, menyatakan dirinya seorang gayV bernama Kevin McDaid. kepada publik serta keberadaannya menjalin hubungan dengan seorang mantan anggota grup musik
Misteri Di Lawang Sewu, Semarang...
Namanya saja gedung tua peninggalan orang asing, tentu banyak hal gaib yang melingkup di sekitar gedung dan susah dipecahkan. Sama seperti gedung Lawang Sewu, Semarang yang ditengarai menyimpan banyak misteri ini. Konon, misteri tak terpecahkan itu berkaitan dengan keberadaan makhluk halus yang menghuni Lawang Sewu. Jumlahnya mencapai puluhan, dan itu pun susah dideteksi bagaimana kisahnya hingga mereka menjadi penghuni Lawang Sewu.
Gedung peninggalan Belanda itu sampai sekarang nampak megah jika dipandang dari bundaran monumen Tugu Muda. Wujud bangunannya kokoh, artistik, dan bergaya Eropa. Siapa saja tentu akan percaya kalau bangunan bersejarah itu dihuni oleh segerombolan makhluk halus. Pasalnya, selain bangunan tua, sudah lama gedung berpintu sekitar 1.000 (sewu, red) ini dibiarkan kosong dan tak berpenghuni. Membuat sawab sekitar mudah dimasuki oleh lelembut maupun makhluk gaib dari alam maya.
Lawang Sewu Semarang
Sayangnya, pemerintah setempat sekarang kurang peka terhadap keberadaan gedung tua ini. Bangunan Lawang Sewu dianggap tak ubahnya barang rongsok yang tidak ada gunanya. Terkesan kumuh dan kotor, bahkan kalau malam sama sekali tidak ada penerangan di dalam gedung. Mungkin karena telantar membuat bangunan ini bertambah angker. Seperti wingit hingga kalau malam hari tidak ada orang yang berani lewat di depat gedung. Apalagi, sampai berani masuk ke halaman Lawang Sewu.
Hanya Soeranto semata yang sudah bertahun-tahun tinggal di pelataran gedung Lawang Sewu. Selama itu pula, Soeranto mengaku sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia mengalami kejadian-kejadian aneh jika malam hari. Aneka rupa dan bentuk makhluk gaib menunggu gedung sudah pernah dia pergoki. Sejauh itu, berkat pengabdian Soeranto untuk menjaga gedung, dia tidak pernah gentar menghadapi lelembut penghuni setempat.
“Macam-macam wujud jelmaan penunggu sini (Lawang Sewu, red) pernah saya temui. Mulai wujudnya yang seram, begis, sampai yang lucu-lucu,” aku Soeranto. Sampai-sampai mengenai prilaku para lelembut setempat Soeranto sangat hafal betul. Termasuk ketika akan memunculkan bentuk aslinya, ada tanda-tanda khusus yang lebih dulu disampaikan para lelembut.
“Biasanya ada yang diawali dengan hembusan angin agak kencang, semilir, sampai ada yang mengeluarkan bau-bauan. Ada yang bau wangi, bau menyan, bahkan ada yang mengeluarkan bau agak busuk,” tandasnya.
Kemunculan makhluk halus ditengarai adalah arwah tentara Belanda dan Jepang itu masing-masing punya daerah kekuasaan sendiri-sendiri. Seperti di pintu depan paling barat, menurut Soeranto disitu diperkirakan dikuasai oleh sosok hantu tentara Belanda. Setiap kali muncul lelembut yang dicurigai sebagai arwah orang Belanda ini selalu mengenakan pakaian seragam serdadu lengkap dengan senapan laras panjang. Ada yang berada di pintu belakang paling timur. Termasuk menempati beberapa pintu kamar, dan ruang di lantai dua.
kaca patri
Lain lagi di salah satu ruang paling depan yang ditengarai dulunya menjadi pos penjagaan tentara, di sekitar tempat itu dikuasai oleh sosok lelembut yang berwujud serdadu Jepang. Khusus makhluk gaib yang satu ini, menurut Soeranto terlihat bengis dan kejam. Kumisnya panjang melintang dengan ke mana-mana selalu membawa sebilah samurai panjang.
Meski berbeda wilayah kekuasaan, tidak pernah ada kejadian keributan atau semacam pertanda adanya ontran-ontran di alam gaib antar penunggu Lawang Sewu itu. Semua selalu tenang, dan kemunculannya pun selalu pada tempat yang sama. Tidak berebutan. Mungkin saja karena sosok-sosok itu sering kali muncul dan bertemu dengan Soeranto, hingga kesannya sangat akrab.
“Cuma kalau berdialog langsung dengan mereka belum pernah. Di samping saya sendiri tidak mengerti bahasa mereka,” aku Soeranto kepada METEOR. Paling mendebarkan menurut Soeranto, tiap malam Jumat Kliwon arwah-arwah setempat sering kali menampakkan wujud aslinya. Mereka bergentayangan, bermunculan, hingga membuat suasana malam seperti ramai orang-orang bercengkerama.
Cuma paling menakutkan lagi, adalah jeritan-jeritan suara perempuan dari dalam gedung. Diperkirakan jeritan itu berasal dari jerit nonik-nonik Belanda. Bahkan, setiap muncul jeritan pasti disusul suara derap sepatu lars tentara Belanda dan Jepang. Sepertinya arwah mereka kompak, namun suara jeritan itu diperkirakan jeritan noni Belanda yang ketakutan ketika melihat aksi pembantaian Jepang terhadap tentara Belanda.
Konon, banyak tentara Belanda yang tewas disembelih tentara Jepang. Sehingga suara jeritan itu kadang disusul jeritan tentara Belanda yang kesakitan. Sementara jika mendongakkan kepala ke atas gedung, nampak ada sebuah tondon air yang dulunya difungsikan untuk menyimpan air bersih.
Sedangkan di sekitarnya, tepatnya di depan halaman gedung ada sebuah sumur tua yang setiap harinya selalu dikunci rapat-rapat. Bentuk sumur tersebut temboknya meninggi dari dasar tanah dan diberi atap genting warna merah. Di situlah paling sering terdengar tangisan nonik-nonik Belanda dan Jepang.
Namun, dari sekian banyaknya mahkluk halus yang menjaga gedung lawang sewu tersebut, menurut beberapa paranormal asal Semarang tidak akan mengganggu masyarakat apabila nekad masuk ke dalam gedung. “Dulu ada paranormal yang menerawang penghuni sini. Katanya, jumlah mereka sekitar 50 makhluk halus,” imbuhnya.
Sejak didirikan ratusan tahun lalu, gedung spektakuler peninggalan pemerintahan Belanda macam Lawang Sewu Semarang masih tetap menyimpan misteri. Sudah berulang kali orang menyingkap misteri di balik kemegahan gedung bersejarah ini. Namun, sejauh itu masih ada misteri lain yang tersisa, seiring perjalanan umur bangunan yang semakin tua. Berikut ini wartawan METEOR melaporkan sepenggal misteri yang tersisa dari Lawang Sewu itu.
Ibarat buah kelapa makin tua makin banyak santan yang dibutuhkan oleh manusia. Tidak lebih ungkapan tersebut sama pula dengan keberadaan gedung tua peninggalan Belanda macam Lawang Sewu. Makin tua umur bangunan yang berlokasi di depan Tugu Muda, Pandanaran Semarang ini, legenda yang menyelimuti makin banyak dipuji masyarakat. Wajar sebagai gedung bersejarah, Lawang Sewu semakin makin dipandang sebagai gedung berharga, berkat keantikannya.
Tak heran sampai sekarang ini, gedung yang nampaknya kurang mendapat perhatian dari Pemkot Semarang ini, dalam percaturannya masih menjadi rebutan antar para investor dan pengusaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, antar pengusaha sekitar Semarang sendiri saling berebutan untuk bisa memenangkan tender mengelola gedung kuno ini.
gedung belakang
Menurut kabar yang tersebar pada pekembangan nantinya gedung yang memiliki luas sekitar 0,50 hektar ini akan dijadikan hotel berbintang lima. Kabar yang santer terdengar, anak mantan presiden Soeharto, Bambang Triatmojo pernah berambisi membeli gedung milik negara ini untuk disulap menjadi hotel berbintang. Hanya saja, belum sampai impiannya terlaksana, keburu Soeharto lengser dan keinginannya itu pun sirna.
“Semenjak itu, sampai sekarang belum ada yang menawar lagi. Bangunan ini dibiarkan kosong dan terlantar. Kami tidak tahu mau dijadikan apa bangunan megah ini,” ujar Soeranto, 50 tahun, salah seorang penghuni gedung Lawang Sewu kepada METEOR. Dari situ Soeranto lantas menceritakan panjang lebar mengenai sejarah dan asal-usul berdirinya gedung Lawang Sewu.
Memang jika ditilik dari sejarahnya gedung ini sangatlah legendaris. Maklum sudah beberapa priode pemerintahan dan jawatan pernah menempati gedung yang dikenal sangat angker ini. Sekilas pandangan Soeranto menerawang, lalu menurut penuturannya, Lawang Sewu tersebut merupakan salah satu gedung peninggalan Belanda yang diarsiteki oleh Prof Klinkkaner dan Quendagg. Dibangun dan sekaligus berdiri sekitar tahun 1863.
Setelah itu gedung ini pada tanggal 27 Agustus 1913 ditempati oleh para tentara Belanda, hanya saja tidak berlangsung lama. Sebab, setelah itu Belanda menyerah terhadap Jepang Baru kemudian penguasaan gedung berlalih ke tangan pemerintahan Jepan baik secara administratif maupun secara perekonomian selama 3,5 tahun. Sampai kemudian bangsa Indonesia melakukan perlawanan dengan melakukan perang bersenjata melawan tentara Jepang di kawasan Tugu Muda yang dikenal dengan sebutan 5 Jam di Semarang.
Sekitar tahun 1950, tutur Soeranto, gedung tua tersebut ditempati oleh TNI-AD dibawah pimpinan Panglima Gatot Subroto. Dan, paling terakhir yang menempati adalah jawatan PT Kereta Api Jawa Tengah. Bahkan, saat itu fungsi gedung sempat dijadikan sebagai kantor wilayah Departemen Perhubungan Jateng. Hingga akhirnya gedung Lawang sewu tersebut benar-benar kosong mulai sekitar tahun 1996 sampai sekarang.
Ibarat orang yang sedang mati suri. Kondisi gedung Lawang Sewu tiap harinya sepi dari kegiatan apapun. Tidak ada lagi aktivitas ramai seperti tahun-tahun silam. Belum lagi akibat tidak pernah mendapat perhatian, keadaan sekitar gedung menjadi kotor dan kumuh. Tembok bangunan yang gempal mulai mengelupas catnya. Areal sekitar gedung nampak ditumbuhi semak belukar dan ilalang.
Ketika METEOR mencoba membuka daun pintu di salah satu kamar yang ada di dalam gedung tersebut, mendadak daun pintu terbuat dari kayu itu rapuh dan patah lantaran ditekan ke dalam. Aneh memang, ternyata bagian dalam gedung tersebut banyak sekali pintu-pintu yang bahannya terbuat dari kayu jati. Kendati demikian pintu yang berjumlah sekitar seribu itu tidak lagi mempunyai kekuatan.
Hanya masih menyimpan sebuah kenangan misteri jika sewaktu-waktu pintu salah satu kamar Lawang Sewu dibuka. Maka akan menimbulkan suara menderit yang khas. Suaranya menggema di tengah kesunyian bagian dalam gedung. Seperti mengundang arwah gentayangan yang ada di dalamnya. Sementara kalau malam hari bagian dalam gelap gulita, lantaran tidak ada satu pun lampu penerangan yang dipasang oleh pemerintah kota Semarang sekarang.
Benar-benar Lawang Sewu tidak lagi pernah diperhatikan pemerintah. Masih untung ada orang berjiwa patriotik yang rela menjaga dan tinggal di dalam gedung Lawang Sewu, seperti Soeranto juga pensiunan TNI-AD ini. Diakui Soeranto sebenarnya, tinggal di dalam Lawang Sewu sangat teduh. Asri dan bisa mengenang kejayaan masa pemerintahan Belanda.
“Namun mungkin karena tempat ini sangat angker sehingga tidak ada yang berani tinggal di sini. Orang akan menjadikan tempat ini sebagai kantor atau hotel tentunya harus berpikiran yang jernih,” ungkapnya.
Monday, November 15, 2010
biografi ari lasso
Ari Lasso, memiliki nama lengkap Ari Bernardus Lasso, adalah mantan vokalis utama grup Dewa 19, pinpinan Dhani Ahmad, sebelum kemudian berkarir solo. Perkenalannya dengan narkoba membuat Dhani Ahmad dan personel Dewa 19 lainnya mengambil tindakan tegas, sehingga perpecahan pun tidak bisa dihindarkan lagi.
Ari kemudian berusaha keluar dari pengaruh obat-obatan dan membersihkan diri. Sejak berhasil bebas itulah, kemudian karier solonya, yang kemudian berhasil membangkitkan kembali posisinya ke jajaran musisi papan atas Indonesia. Anak dari pasangan Bartholomeus B. Lasso dan Sri Noerhida ini kemudian merilis album Sendiri Dulu (2001), menyusul kemudian Keseimbangan (2003), Kulihat Kudengar dan Kurasakan (2003).
Saat remaja Ari sekolah di SMA 2 Surabaya, bersama kawannya Juniarso yang menjadi drummer pertama Dewa 19 dan Piyu yang kelak menjadi gitaris PADI, membentuk sebuah band bernama Outsider Band. Sejak pertemuannya dengan personel Down Beat yang terdiri Dhani, Erwin dan Andra, ia merasa cocok sehingga mulai bermain musik bareng. Pertemanan mereka kemudian berlanjut dengan pembentukan band Dewa 19.
Melalui perjuangan panjang, akhirnya Dewa 19 berhasil masuk ke dapur rekaman. Album debut Dewa 19, Kangen, kemudian berhasil menjadi album terlaris versi BASF (1993). Berlanjut makin hari Dewa 19 makin populer, sehingga nama Ari Lasso pun makin meroket.
Tetapi tampaknya Ari belum siap menjadi penyanyi terkenal sehingga terjerumus dalam narkoba. Keterlibatannya dengan narkoba sejak album ketiga akhirnya tidak bisa ditolerir Dhani dan personel Dewa 19 lainnya. Puncaknya perpecahan dengan dipecatnya Erwin, Wong Aksan dan akhirnya Ari dari Dewa 19.
Ari yang kemudian telah sadar kebiasaan mengonsumsi narkoba merugikannya sehingga berusaha meninggalkannya. Ia pun berhasil namun, sudah patah arang dengan Dewa 19 sehingga memutuskan berkarier solo.
Album solo perdananya yang dibuat Ari dengan bantuan kawan-kawannya Bebi Romeo, Erwin Dewa, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, Andi Rianto dan lainnya yaitu Sendiri Lagi ternyata berhasil meledak di pasaran pada 2001.
Hubungannya dengan Dhani yang sempat tegang pun cair. Malah Dhani rela menyumbangkan dua lagunya Rahasia Perempuan dan Jika Aku Bukanlah Aku ke dalam album solo kedua Ari yang bertajuk Keseimbangan, yang berbuah respon baik dari penikmat musik Indonesia.
biografi duo maia
Duo Maia adalah grup bentukan Maia Estianty, mantan istri Achmad Dhani setelah bubarnya grup Ratu pada akhir 2006 selepas Mulan Kwok mengundurkan diri.
Grup Duo Maia pertama diperkenalkan kepada publik pada 10 Januari 2008. Tidak tanggung-tanggung, bahkan grup yang dimotori oleh Maia ini menggunakan logo yang baru dengan tinta emas dan bermahkota.
Perbedaan grup Duo Maia dengan sebelumnya dari corak musik yang diusungnya, lebih ke arah pop rock. Dari sisi partner, Mey Chan yang kelahiran Malang, 14 Mei 1986 memiliki karakter vokal unik dan mahir memainkan alat musik gitar dan drum.
Setelah meluncurkan album MAIA & FRIENDS, di awal 2009, grup Duo Maia kembali menggebrak dunia musik Indonesia dengan meluncurkan single terbaru, Pengkhianat Cinta. Yang menarik pada single ini, Duo Maia menggamit artis Cinta Laura.
Kembali, Maia dengan format baru Duo Maia, yakni bersama Mey Chan merilis album baru dengan titel SANG JUARA. Dengan hit single Penghianat Cinta dan Sang Juara yang dikhususkan untuk memberikan semangat pada para atlet Indonesia dirilis pada 18 Maret 2009.
Grup yang belum lama merilis album ini, mendapatkan penghargaan sebagai Grup Duo Terdahsyat dalam ajang Dahsyat Awards pada 19 April 2009.
biografi owl city
Owl City merupakan proyek synthpop seorang Adam Young. Dibentuk awal 2007 di Owatonna, Minnesota, Amerika Serikat. Mulanya terganggu oleh insomnia, Young mulai menghabiskan malam di ruang bawah tanah rumahnyah, di mana sebuah komputer dan beberapa instrumen memberikan sambutan gara-gara pola tidur yang salah. Dia akhirnya menggabungkan dua aliran musik campuran antara electronica dan emo-pop, menggunakan komputer dan berbagai keyboard untuk merekam materi.
Owl City telah mencapai "Top Unsigned Artist" posisi di Myspace, setelah lebih dari total 10 juta memutar lagunya di situs tersebut. Owl City saat ini sudah bergabung dengan Universal Republic, dan sudah merilis album Ocean Eyes di iTunes 14 Juli 2009, dan kaset cdnya pada tanggal 28 Juli 2009. Single hitsnya yang terkenal 2009's "fireflies", yang pada Oktober 2009 mencapai # 1 di Billboard Hot 100 dan # 1 di UK Top 40 pada 24 Januari 2010.
Owl City telah merilis EP "Of June" pada tahun 2007; album "maybe i'm Dreaming" 2008; dan pada tahun 2009, album "Ocean Eyes" dirilis. Young mempertahankan dua side projectnyah Swimming With Dolphin, dan Port Blue.
biodata westlife
- Biodata Westlife -
Nama lengkap : Shane Filan
Tempat/tgl. lahir : Sligo, 6 Juli 1979
Tinggi : 175 cm, mata hijau
Anak ke : Tujuh dari empat cowok dan tiga cewek
Binatang peliharaan : Anjing Jerman bernama Kaiser, kuda poni
Pertama kali kerja : Di toko besi
Lagu fav di Westlife : Fool Again, liriknya indah, penuh perasaan
Penyanyi favorit : Nicky 'Westlife'
Poster pertama dipajang : Michael Jackson, walau dilarang ibu
Bintang favorit : Joey 'Friends'
Kalimat favorite : What's the craic
Westlife suka baju hitam : Karena cuma hitam yang paling banyak dipunyai
Bagian tubuh yang disukai : Mata
Cewek yang disebelin : Mengenakan rok pendek dan bersepatu tinggi
Ketika sekolah : Termasuk cowok aneh, selalu bermimpi membentuk band
Tentang Alien : Percaya. Mereka ada di suatu tempat
Macam kaus kaki : Cuma suka kaos kaki hitam
Yang membuat menangis : Ketika mengucapkan goodbye di airport pada ibu. Paling tidak sebulan sekali
Peraturan yang dilanggar : Ketika kecil suka melempari jendela tetangga
Baju paling mahal dibeli : Jaket Gucci seharga 1.600 poundsterling
Kesenangan yang diingini : Libur sehari, pergi nyantai sama teman-teman
Cara mati yang diingini : Peacefully
-oOo-
Nama lengkap : Mark Patrick Feehily
Tempat/tgl. lahir : Sligo, 28 Mei 1980
Tinggi : 179 cm, mata biru
Binatang peliharaan : Labrador hitam bernama Snoopy
Pekerjaan pertama : Pengantar pizza, penjaga photoshop
Lagu fav di Westlife : Flying Without Wings
Lirik lagu paling disebelin : I am ready to go through the tunnel of love dalam Fool Again
Gim kesukaan : Driver
Kenangan pertama : Ketika berusia 3 tahun tinggal di hotel bersama orang tua. Saat bangun ortu nggak ada. Saya panik, ia turun ke restoran mencari ortu.
Jalan bareng : Lebih suka jalan bareng cowok. Masih suka bergantung pada cowok
Undang-undang yang diingini : Setiap orang di atas 12 tahun harus punya album Westlife
Ketika sekolah : Mulanya cowok pendiam, tapi makin gede makin suka main
Ambisi : Ingin membuat film musikal, seperti Grease
Pizza kesukaan : Yang ada ayamnya, daging, jamur dan nanas, uh lezaaaat!
Yang membuat menangis : Saat Mothers' Day. Nyanyi untuk gadis-gadis kecil dan ibu mereka
Perjalanan : Suka bete. Sering homesick
Penculikan oleh Alien : Nggak yakin. Tapi, mereka ada di suatu tempat
Perbuatan nakal : Sering banget ketika kecil. Salah satunya memasukkan permen ke saku tanpa membayar
Yang ada di bawah bed : Banyak sekali barang-barang kotor. Sarang laba-laba juga banyak
Anggota Five fav : Richie
-oOo-
Nama lengkap : Nicholas Byrne
Tempat/tgl. lahir : Dublin, 9 Okt 1978
Tinggi : 178 cm, mata biru
Saudara : Satu adik laki-laki dan satu kakak perempuan
Binatang peliharaan : Anjing
Pekerjaan pertama : Pemain bola profesional
Tanda istimewa : Robekan 5 inchi di siku, 6 inchi di pantat bekas operasi hernia, dua bekas luka di kepala
Lagu fav di Westlife : Moments
Lirik paling disebelin di Westlife : I have a dream a song to sing. We have joy we have fun we have seasons in the sun
Artis favorit : Shane Westlife
Bintang opera sabun fav : Chandler 'Friends', namun jarang nonton
Bagian tubuh yang disukai : Mata
Waktu nyantai : Lebih suka jalan-jalan sama Georgina
Ketika sekolah : Teman-teman mengatakan saya cool. Mungkin karena saya bisa menyelesaikan persoalan dengan baik
Guru pertama yang disuka : Miss Gallagher. Karena kakinya indah dan suka pakai celana pendek
Yang membuat menangis : Mendengar cerita tentang penindasan terhadap yang lemah dan cerita orang yang miskin. Rasanya ingin membantu
Kaus kaki bermotif : Bergambar The Simpson dan Whiffy Bum
Penculikan oleh Alien : Percaya. Di jagat ini manusia tak sendiri
Yang ada di bawah ranjang : Karaoke player, CD, alat-alat untuk latihan
Kesenangan yang diingini : Hidup sehat bersama seseorang yang dicintai
Motto : Seorang pemenang tak pernah berhenti berjuang
Mati yang diingini : Secara damai dan tak ada rasa sakit
-oOo-
Nama lengkap : Kian John Francis Egan
Tempat/tgl. lahir : Sligo, 29 April 1980
Tinggi : 177 cm, mata biru
Saudara : Tiga saudara laki-laki, tiga saudara perempuan, dua keponakan laki-laki dan dua keponakan perempuan
Tanda khusus : Birat di bawah mata kanan, birat pada lutut kiri
Pekerjaan pertama : Penjual tiket di toko sepatu atau toko baju
Lagu fav di Westlife : Fool Again
Lagu paling jelek Westlife : What I Want is What I've Got
Model rambut terjelek di Westlife : Rambutnya Nicky ketika dimodel paku
Anggota Five fav : Richie
Gim favorit : Time Crisis. Lebih suka Ready to Rumble dalam Dreamcast
Poster pertama dipasang di dinding : Cindy Crawford
Motto : Jika kamu ingin diberi maka kamu harus memberi
Karakter kartun kesukaan : Buzz Lightyear
Bagian tubuh yang disukai : Mata
Yang tak disukai pada cewek : Terlalu cepat emosi
Jika membuat peraturan : Menjadikan Sligo ibukota Irlandia
Ketika sekolah : Teman-teman bilang saya cool
Ambisi : Ingin jadi aktor
Yang membuat tertawa : Bryan dan Mark suka ngebanyol
Yang membuat menangis : Film menyedihkan kayak Patch Adams
Kaus kaki bermotif : Dikasih fans beberapa pasang
Baju paling mahal : Jaket kulit Dolce & Gabbana seharga 1.500 pounds
Benda termahal yang dipunyai : Jam Rolex seharga 4.000 pounds
Mati yang diingini : Tidur dengan muka senyum
Yang tak boleh dilakukan : Merokok
-oOo-
Nama lengkap : Bryan Nicholas McFadden
Tempat/tgl. lahir : Dublin, 12 April 1980
Tinggi : 183 cm, mata biru
Saudara : Seorang adik perempuan
Binatang piaraan : Anjing bernama Chip
Tanda khusus : Tembong di punggung
Lirik Westlife paling nyebelin : Tunnel of Love dalam Fool Again membuatnya ngeri
Westlife suka pake baju hitam : Karena hitam itu cool
Anggota Five fav : Richie
Bagian tubuh yang disuka : Mata
Jalan bareng : Lebih suka sama cowok, dengan cowok bisa ngebodor
Ketika sekolah : Bukan cowok cool, karena gemuk sampai usia 16. Jarang gabung sama teman, karena les nyanyi dan nari
Ambisi : Ingin jadi aktor dalam film petualangan
Yang membuat tertawa : Shane dan Nicky suka membuat kacau
Kaus kaki : South Park
Penculikan oleh Alien : Percaya. Tapi belum ada faktanya
Yang ada di bawah bed : Nggak tahu
Yang suka ngajak berantem : J Five. Saya nggak resek kayak dia
Ide menyenangkan : Menikah. Tinggal di rumah besar dengan lima mobil
Yang paling ditakutkan : Jika saudara sakit
Mati yang diingini : Peacefully. Jika sudah tua banget.
Motto hidup : Hidup hari ini dan bermimpilah untuk hari esok
Perjalanan yang disuka : Dari London ke Dublin. Itu berarti pulang ke rumah
Tubuh yang ingin dirubah : Semuanya, kecuali mata
Teman yang baik : Seorang yang mau mendengarkan
Barang paling berharga : Telepon mobil. Karena bisa dibawa ke mana-mana.
Saturday, November 13, 2010
resensi film catatan akhir sekolah
tiga lelaki SMA atau kelompok A3 yang "cupu" (culun punya = ini istilah masa kini untuk para pecundang). Mereka terdiri dari Agni (Ramon J. Tungka), kepala geng berkacamata, keras kepala, dan penuh teori; Alde (Marcel Chandrawinata, pemain baru dengan penampilan bersinar), sosok yang paling ganteng tapi pemalu dan anggota band di sekolahnya; dan Arian (Vino Bastian), yang meledak-ledak (setiap ledakan ditunjukkan dengan akting yang sama: sepasang tangan yang sibuk dengan suara yang nyaring), setia kawan, dan menggampangkan persoalan.
Untuk menggebrak "sejarah" dan menghancurkan citra "cupu", ketiga pecundang ini bersepakat membuat sebuah film dokumenter tentang kehidupan sekolah mereka: bagian gelap dan bagian penuh cahaya. Rekaman tentang mereka yang hidup dari menyontek dan mereka yang "tidak pernah menyontek seumur hidup". Atau rekaman anak masjid yang memulai kalimatnya dengan kutipan ayat Quran hingga membuat ketiga anak ini buru-buru salat karena ingin menjauhkan diri dari api neraka.
Rekaman tentang mereka yang kabur dari kelas dan klepas-klepus merokok di belakang sekolah; mereka yang OD (overdosis) narkoba; tentang seorang kekasih sialan yang kasar bernama Ray (Christian Sugiono) yang menampar pacarnya yang jelita dan ringkih, Alina (Joanna Alexandra). Tetapi dokumenter ini juga merekam mereka yang memberikan cahaya pada pendidikan, seperti guru-guru yang mengajar karena memang percaya bahwa setitik kontribusi dalam kelas adalah fondasi pada karakter anak-anak.
Ide cerita yang lahir dari Salman Aristo yang, menurut pengakuannya, "diawali oleh rasa sebal yang luar biasa saat menonton tayangan remaja di televisi" adalah sebuah upaya dokumentasi yang menjungkirbalikkan semua tayangan sinetron remaja di televisi. Artinya, film ini "melawan" stereotip sinetron, yang selalu menunjukkan tokoh anak-anak SMA yang baik (cantik atau ganteng) versus yang jahat (cantik, jahat, judes, dan penuh muslihat di luar akal sehat) yang lantas diwarnai dengan satu sosok nerd yang berkacamata tebal, yang hanya dirubung siswa pada saat ulangan, atau satu sosok gendut atau bencong yang fungsinya untuk ditertawakan penonton.
Film Catatan Akhir Sekolah adalah bentuk yang mendekati realitas anak-anak sekolah masa kini, justru karena para sineasnya tak harus memajang wajah-wajah ganteng dan kemewahan yang tak masuk di akal. Wajah 1.000 figuran anak sekolah yang "cuma" figuran itu tampil berkeringat, bau angkot dan metromini, diselingi shot-shot toilet jorok SMA atau upaya masturbasi seorang siswa lelaki yang mengintip rok siswi di kelasnya, yang tampak begitu nyata dan tidak dipulas kosmetik apa pun.
Jika sosok Pak Boris (Joshua Pandelaki yang tampil komikal) disajikan sebagai tokoh antagonis--kepala sekolah genit, korup, dan diskriminatif--tentu saja karena sutradara Hanung Bramantyo dan penulis Salman Aristo pada akhirnya membutuhkan contoh karakter amoral yang harus diberi ganjaran. Pembuktian? Bukankah tiga anak ini tengah membuat film dokumenter? Anda bisa menebak, akhir film ini kemudian jadi banyak keinginan seperti penyakit film Hollywood dan film Indonesia yang kepingin betul penontonnya merasa "plong".
Film dokumenter yang bagus banget itu disajikan dalam pesta akhir tahun sekolah. Ini termasuk tingkah polah Pak Boris dengan duit yang menghebohkan khalayak penonton. Seiring keramaian pesta itu, persoalan cinta kelompok A3 itu sekaligus "diselesaikan"; murid korban narkoba itu tampak "kembali ke jalan yang benar"; murid sialan yang beraninya gampar cewek itu cemberut melihat tayangan dirinya; dan seterusnya.
Oh ya, dan malam itu juga Pak Boris yang korup dikerubungi guru dan satpam, entah mau dibawa ke mana, mungkin ke polisi, mungkin ke "pengadilan internal". Pokoknya, dia diganjar! Lucu. Hanung dan Salman toh ingat, dalam realitas, koruptor dan penjahat di Indonesia jarang bisa diganjar justru karena kita hidup di negara yang paling korup di dunia. Artinya, dalam hidup nyata, sosok Boris akan tetap hidup dengan jaya. Kelompok A3 itu malah biasanya akan dicerca.
Akhir film yang kontradiktif dari seluruh realitas yang dibangun sejak awal mungkin memperlihatkan: sineas Indonesia memang masih belajar. Tidak apa-apa. Ini tetap film yang bagus, yang orisinal, layak tonton, dan layak dicatat sebagai salah satu film Indonesia yang berani melawan kedunguan televisi.
gue sukaaaa banget sama ini film, tonton deh : )
Subscribe to:
Posts (Atom)