A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa lama
Prosa lama adalah bentuk karya sastra yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Prosa lama berbentuk tulisan karena pada jamannya belum ditemukan alat untuk menulis. Namun, saat ini kita sudah bisa menemukan karya sastra prosa lama dalam bentuk tulisan. Dahulu kala, prosa lama diceritakan dari mulut ke mulut. Dalam prosa lama, tulisan-tulisannya memiliki karakteristik seperti cerita istana sentris, sifatnya menghibur masayarakat, tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat kedaerahan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk prosa lama, yaitu:
a. Hikayat
Hikayat adalah tulisan fiktif dan tidak masuk akal yang menceritakan tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja Bijak, dan lain-lain.
b. Sejarah (Tambo)
Sejarah adalah tulisan yang menceritakan tentang peristiwa-peristiwa tertentu. Ada dua jenis sejarah, yaitu sejarah sastra lama dan baru. Contoh tulisan berbentuk sejarah adalah Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612.
c. Kisah
Kisah adalah tulisan-tulisan pendek. Kisah menceritakan tentang cerita perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang jaman dulu. Salah satu contoh kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju Kota Mekkah.
d. Dongeng
Dongeng bercerita tentang khayalan-khayalan masyarakat pada zaman dahulu. Dongeng sendiri terdapat beberapa bentuknya, seperti:
– Myth (Mitos) bercerita tentang hal-hal gaib, contohnya seperti Ratu Pantai Selatan, Dongeng tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.
– Legenda bercerita tentang sejarah atau asal-muasal terjadinya sesuatu, contohnya seperti Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa, dan lain-lain.
– Fabel bercerita kisah yang tokohnya adalah binatang, contohnya seperti Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, dan lain-lain.
– Sage bercerita tentang kisah pahlawan, keberanian, atau kisah kesaktian , contohnya seperti Ciung Winara, Patih Gadjah Mada, Calon Arang, dan lain-lain.
e. Jenaka atau Pandir mengisahkan orang-orang bodoh yang bernasib sial yang sifatnya untuk melucu atau humor, contohnya seperti Dongeng Abunawas, Dongeng Si Pandir, dan lain-lain.
2. Prosa Baru
Prosa baru adalah bentuk karya sastra yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama dianggap tidak modern dan ketinggalan jaman. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:
a. Roman
Roman adalah tulisan yang mengisahkan hidup seseorang dari lahir hingga meninggal secara menyeluruh, contohnya seperti Layar Terkembang karya Sultan Takdir Ali Syahbana.
b. Novel
Novel adalah cerita yang panjang tentang kehidupan, sifatnya bias fiktif atau no-fiktif, contohnya seperti Novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ave Maria, dan lain-lain.
c. Cerpen
Cerpen adalah adalah cerita pendek yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya. Konflik yang mengubah sikap pemeran utama, inilah yang membedakan cerpen dan novel. Contoh cerpen yaitu Robohnya Surau Kami karya A.A Navis, Keluarga Gerilya karya Pramoedya Ananta, dan lain-lain.
d. Riwayat
Riwayat bercerita tentang kisah hidup orang atau biasanya tokoh terkenal atau yang menginspirasi. Ada dua jenis riwayat, yaitu biografi (ditulis oleh orang lain) dan otobiografi (ditulis sendiri oleh tokoh tersebut).
e. Kritik
Kritik adalah bentuk tulisan yang sifatnya memberi alasan atau menilai/menghakimi karya atau hasil kerja seseorang.
f. Resensi
Resensi adalah tulisan yang merangkum atau mengulas suatu karya, baik buku, seni, musik, film, atau karya lainnya. Resensi memberikan sudut pandang tentang baik dan buruknya karya tersebut. Dengan kata lain, resensi memberikan gambaran untuk mempertimbangkan apakah kita harus menikmati karya tersebut atau tidak.
g. Esai
Esai adalah tulisan yang berisi sudut pandang atau opini pribadi tentang suatu hal yang menjadi topik atau isu dalam tulisan tersebut.
B. Biografi dan Otobiografi
1. Biografi
Secara umum, pengertian biografi adalah sebuah tulisan yang membahas mengenai kehidupan seseorang. Secara sederhana, pengertian biografi adalah sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi juga dapat diartikan sebagai suatu kisah atau keterangan perjalanan kehidupan seseorang bersumber dari kisah nyata. Istilah biografi sendiri berasal dari bahasa Yunani dari kata bios dan graphien. Arti kata bios adalah hidup dan graphien berarti tulis. Biografi dapat terdiri dari beberapa baris atau lebih dari satu buku.
Contoh: Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dilahirkan pada tanggal 6 juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Pada masa kolonial Belanda. Beliau wafat pada tanggal, 21 Juni 1970 (umur 69 tahun), di Jakarta. Pada masa kemerdekaan Indonesia. Beliau akrab dipanggil, Bung Karno dan memiliki nama lahir, Koesno Sosrodihardjo. Semasa hidupnya, Beliau memainkan peranan yang sangat penting bagi kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah salah satu tokoh proklamator, yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, bersama dengan Mohammad Hatta, pada tanggal 17 Agutus 1945. Beliau merupakan salah seorang pejuang, yang melawan Hindia Belanda, untuk memerdekaan Indonesia. Selama masa hidupnya, Beliau pernah menjabat sebagai Presiden pertama Indonesia, dari tanggal 18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967 (21 tahun). Beliau juga menjabat sebagai perdana menteri ke-11 Indonesia, dengan masa jabatan 9 Juli 1959 – 25 Juli 1966 (7 tahun).
2. Autobiografi (Otobiografi)
Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi di dalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis. Singkatnya, autobiografi adalah perjalanan hidup diri sendiri.
Contoh: Nama saya Heni Setyanti. Nama panggilan saya adalah Heni. Saya lahir di Bogor, 24 Juni 1996. Saya anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama Tatang Setyarsono dan ibu saya bernama Titik Arifyati. Ayah saya sekarang bekerja di perusahaan swasta dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Saat ini saya tinggal di Komplek Wisma Harapan 2, Kel. Mekarsari, Kec. Cimanggis, Kota Depok. Kakak pertama saya bernama Rifia Setya Ningrum dan kakak kedua saya Gifari Setyarso. Saya mempuyai hobi mendengarkan musik dan menyanyi. Pada tahun 2002 saya memulai pendidikan di jenjang sekolah dasar (SD). Saat itu saya bersekolah di SDI PB. Soedirman Jakarta Timur. Selama enam tahun, saya berangkat sekolah dengan menggunakan antar jemput dari sekolah. Setelah saya selesai pada tahun 2008 dari jenjang sekolah dasar (SD) dan mendapatkan ijazah, Saya melanjutkan jenjang pendidikan yang selanjutnya yaitu sekolah menengah pertama (SMP). Pada jenjang SMP saya bersekolah di SMP N 179 Jakarta Timur. Di SMP inilah saya menimba ilmu selama 3 tahun lamanya, seiring waktu berlalu selama 3 tahun saya menyelesaikan pendidikan pada tahun 2011 dan saya mendapatkan ijazah SMP. Kemudian dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu sekolah menengah atas (SMA) yang bertempat di SMA N 105 Jakarta Timur yang berjulukan Oneofive. Hingga tahun 2014, saya lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma pada tahun 2016 dengan mengambil jurusan Psikologi.
C. Biografi Gesang ‘’Sang Maestro Keroncong’’
Penyanyi dan pencipta lagu, Gesang Martohartono (1917-2010), dikenal sebagai maestro musik keroncong Indonesia. Gesang terkenal lewat lagu ciptaannya, Bengawan Solo, disamping itu, Gesang pula yang memopulerkan nama Bengawan Solo hingga kepopulerannya mengalir sampai jauh hingga mancanegara. Lagu dengan irama keroncong ini memang sangat populer, dan telah diterjemahkan dan dinyanyikan dalam bahasa-bahasa asing. Di Jepang bahkan pernah dijadikan soundtrack sebuah film layar lebar. Jepang juga yang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo pada tahun 1983 Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong.
Lagu Bengawan Solo diciptakan pada tahun 1940, saat Gesang duduk di tepian sungai Bengawan Solo. Terinspirasi oleh sungai tersebut, Ia kemudian menulis syair di secarik kertas pembungkus rokok yang 6 bulan kemudian lagu tersebut dijuduli Bengawan Solo. Setahun setelah menciptakan lagu Bengawan Solo, Ia menikah dengan seorang wanita bernama Waliyah. Namun di tahun 1963 pasangan ini kemudian bercerai setelah berumahtangga selama 22 tahun. Ia tak dikaruniai anak dan memilih untuk hidup sendiri semenjak perceraiannya tersebut.
Gesang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1917 dari pasangan pengusaha batik Martodiharjo dari perkawinan istri keduanya. Ia mengawali karirnya sebagai seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan di kota Solo. Pada masa itupun Ia sudah menciptakan lagu seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan.
Kehidupan Gesang tidak berubah meski Bengawan Solo populer dimana-mana. Ia tetap lugu dan sederhana, dan tidak mempedulikan royalti atas lagu-lagunya. PT Penerbit Karya Musik Pertiwi (PMP) yang kemudian berjuang mengumpulkan royalti dari karya Gesang di seluruh dunia sejak 1996. Agar karya Gesang tetap abadi, PT PMP menerbitkan buku berisi 44 partitur serta syair-syair lagu. Saat ini, lagu-lagu yang diciptakan Gesang diakui sebagai aset nasional.
Menjelang akhir hayatnya, Gesang tinggal bersama saudaranya, Toyibi di kampung Kemplayan. Sedangkan rumah sebelumnya di Perumnas Palur yang merupakan hadiah almarhum Soepardjo Roestam saat menjabat gubernur Jawa Tengah, ditempati keponakannya.
Gesang menikmati hari-hari masa tua dengan bercengkerama bersama sejumlah burung kacer merah kesayangannya. Ia sesekali masih berusaha berjalan di sekitar rumah, menikmati alam pedesaan walaupun harus dilakukan dengan susah payah dan tertatih-tatih.
Gesang meninggal dunia pada 20 mei 2010 dalam usia 92 tahun di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah setelah di rawat selama sembilan hari. Semenjak masuk rumah sakit, kondisi kesehatannya memang terus menurun.
1. Prosa lama
Prosa lama adalah bentuk karya sastra yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Prosa lama berbentuk tulisan karena pada jamannya belum ditemukan alat untuk menulis. Namun, saat ini kita sudah bisa menemukan karya sastra prosa lama dalam bentuk tulisan. Dahulu kala, prosa lama diceritakan dari mulut ke mulut. Dalam prosa lama, tulisan-tulisannya memiliki karakteristik seperti cerita istana sentris, sifatnya menghibur masayarakat, tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat kedaerahan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk prosa lama, yaitu:
a. Hikayat
Hikayat adalah tulisan fiktif dan tidak masuk akal yang menceritakan tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja Bijak, dan lain-lain.
b. Sejarah (Tambo)
Sejarah adalah tulisan yang menceritakan tentang peristiwa-peristiwa tertentu. Ada dua jenis sejarah, yaitu sejarah sastra lama dan baru. Contoh tulisan berbentuk sejarah adalah Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612.
c. Kisah
Kisah adalah tulisan-tulisan pendek. Kisah menceritakan tentang cerita perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang jaman dulu. Salah satu contoh kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju Kota Mekkah.
d. Dongeng
Dongeng bercerita tentang khayalan-khayalan masyarakat pada zaman dahulu. Dongeng sendiri terdapat beberapa bentuknya, seperti:
– Myth (Mitos) bercerita tentang hal-hal gaib, contohnya seperti Ratu Pantai Selatan, Dongeng tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.
– Legenda bercerita tentang sejarah atau asal-muasal terjadinya sesuatu, contohnya seperti Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa, dan lain-lain.
– Fabel bercerita kisah yang tokohnya adalah binatang, contohnya seperti Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, dan lain-lain.
– Sage bercerita tentang kisah pahlawan, keberanian, atau kisah kesaktian , contohnya seperti Ciung Winara, Patih Gadjah Mada, Calon Arang, dan lain-lain.
e. Jenaka atau Pandir mengisahkan orang-orang bodoh yang bernasib sial yang sifatnya untuk melucu atau humor, contohnya seperti Dongeng Abunawas, Dongeng Si Pandir, dan lain-lain.
2. Prosa Baru
Prosa baru adalah bentuk karya sastra yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama dianggap tidak modern dan ketinggalan jaman. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:
a. Roman
Roman adalah tulisan yang mengisahkan hidup seseorang dari lahir hingga meninggal secara menyeluruh, contohnya seperti Layar Terkembang karya Sultan Takdir Ali Syahbana.
b. Novel
Novel adalah cerita yang panjang tentang kehidupan, sifatnya bias fiktif atau no-fiktif, contohnya seperti Novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ave Maria, dan lain-lain.
c. Cerpen
Cerpen adalah adalah cerita pendek yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya. Konflik yang mengubah sikap pemeran utama, inilah yang membedakan cerpen dan novel. Contoh cerpen yaitu Robohnya Surau Kami karya A.A Navis, Keluarga Gerilya karya Pramoedya Ananta, dan lain-lain.
d. Riwayat
Riwayat bercerita tentang kisah hidup orang atau biasanya tokoh terkenal atau yang menginspirasi. Ada dua jenis riwayat, yaitu biografi (ditulis oleh orang lain) dan otobiografi (ditulis sendiri oleh tokoh tersebut).
e. Kritik
Kritik adalah bentuk tulisan yang sifatnya memberi alasan atau menilai/menghakimi karya atau hasil kerja seseorang.
f. Resensi
Resensi adalah tulisan yang merangkum atau mengulas suatu karya, baik buku, seni, musik, film, atau karya lainnya. Resensi memberikan sudut pandang tentang baik dan buruknya karya tersebut. Dengan kata lain, resensi memberikan gambaran untuk mempertimbangkan apakah kita harus menikmati karya tersebut atau tidak.
g. Esai
Esai adalah tulisan yang berisi sudut pandang atau opini pribadi tentang suatu hal yang menjadi topik atau isu dalam tulisan tersebut.
B. Biografi dan Otobiografi
1. Biografi
Secara umum, pengertian biografi adalah sebuah tulisan yang membahas mengenai kehidupan seseorang. Secara sederhana, pengertian biografi adalah sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi juga dapat diartikan sebagai suatu kisah atau keterangan perjalanan kehidupan seseorang bersumber dari kisah nyata. Istilah biografi sendiri berasal dari bahasa Yunani dari kata bios dan graphien. Arti kata bios adalah hidup dan graphien berarti tulis. Biografi dapat terdiri dari beberapa baris atau lebih dari satu buku.
Contoh: Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dilahirkan pada tanggal 6 juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Pada masa kolonial Belanda. Beliau wafat pada tanggal, 21 Juni 1970 (umur 69 tahun), di Jakarta. Pada masa kemerdekaan Indonesia. Beliau akrab dipanggil, Bung Karno dan memiliki nama lahir, Koesno Sosrodihardjo. Semasa hidupnya, Beliau memainkan peranan yang sangat penting bagi kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah salah satu tokoh proklamator, yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, bersama dengan Mohammad Hatta, pada tanggal 17 Agutus 1945. Beliau merupakan salah seorang pejuang, yang melawan Hindia Belanda, untuk memerdekaan Indonesia. Selama masa hidupnya, Beliau pernah menjabat sebagai Presiden pertama Indonesia, dari tanggal 18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967 (21 tahun). Beliau juga menjabat sebagai perdana menteri ke-11 Indonesia, dengan masa jabatan 9 Juli 1959 – 25 Juli 1966 (7 tahun).
2. Autobiografi (Otobiografi)
Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi di dalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis. Singkatnya, autobiografi adalah perjalanan hidup diri sendiri.
Contoh: Nama saya Heni Setyanti. Nama panggilan saya adalah Heni. Saya lahir di Bogor, 24 Juni 1996. Saya anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama Tatang Setyarsono dan ibu saya bernama Titik Arifyati. Ayah saya sekarang bekerja di perusahaan swasta dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Saat ini saya tinggal di Komplek Wisma Harapan 2, Kel. Mekarsari, Kec. Cimanggis, Kota Depok. Kakak pertama saya bernama Rifia Setya Ningrum dan kakak kedua saya Gifari Setyarso. Saya mempuyai hobi mendengarkan musik dan menyanyi. Pada tahun 2002 saya memulai pendidikan di jenjang sekolah dasar (SD). Saat itu saya bersekolah di SDI PB. Soedirman Jakarta Timur. Selama enam tahun, saya berangkat sekolah dengan menggunakan antar jemput dari sekolah. Setelah saya selesai pada tahun 2008 dari jenjang sekolah dasar (SD) dan mendapatkan ijazah, Saya melanjutkan jenjang pendidikan yang selanjutnya yaitu sekolah menengah pertama (SMP). Pada jenjang SMP saya bersekolah di SMP N 179 Jakarta Timur. Di SMP inilah saya menimba ilmu selama 3 tahun lamanya, seiring waktu berlalu selama 3 tahun saya menyelesaikan pendidikan pada tahun 2011 dan saya mendapatkan ijazah SMP. Kemudian dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu sekolah menengah atas (SMA) yang bertempat di SMA N 105 Jakarta Timur yang berjulukan Oneofive. Hingga tahun 2014, saya lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma pada tahun 2016 dengan mengambil jurusan Psikologi.
C. Biografi Gesang ‘’Sang Maestro Keroncong’’
Penyanyi dan pencipta lagu, Gesang Martohartono (1917-2010), dikenal sebagai maestro musik keroncong Indonesia. Gesang terkenal lewat lagu ciptaannya, Bengawan Solo, disamping itu, Gesang pula yang memopulerkan nama Bengawan Solo hingga kepopulerannya mengalir sampai jauh hingga mancanegara. Lagu dengan irama keroncong ini memang sangat populer, dan telah diterjemahkan dan dinyanyikan dalam bahasa-bahasa asing. Di Jepang bahkan pernah dijadikan soundtrack sebuah film layar lebar. Jepang juga yang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo pada tahun 1983 Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong.
Lagu Bengawan Solo diciptakan pada tahun 1940, saat Gesang duduk di tepian sungai Bengawan Solo. Terinspirasi oleh sungai tersebut, Ia kemudian menulis syair di secarik kertas pembungkus rokok yang 6 bulan kemudian lagu tersebut dijuduli Bengawan Solo. Setahun setelah menciptakan lagu Bengawan Solo, Ia menikah dengan seorang wanita bernama Waliyah. Namun di tahun 1963 pasangan ini kemudian bercerai setelah berumahtangga selama 22 tahun. Ia tak dikaruniai anak dan memilih untuk hidup sendiri semenjak perceraiannya tersebut.
Gesang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1917 dari pasangan pengusaha batik Martodiharjo dari perkawinan istri keduanya. Ia mengawali karirnya sebagai seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan di kota Solo. Pada masa itupun Ia sudah menciptakan lagu seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan.
Kehidupan Gesang tidak berubah meski Bengawan Solo populer dimana-mana. Ia tetap lugu dan sederhana, dan tidak mempedulikan royalti atas lagu-lagunya. PT Penerbit Karya Musik Pertiwi (PMP) yang kemudian berjuang mengumpulkan royalti dari karya Gesang di seluruh dunia sejak 1996. Agar karya Gesang tetap abadi, PT PMP menerbitkan buku berisi 44 partitur serta syair-syair lagu. Saat ini, lagu-lagu yang diciptakan Gesang diakui sebagai aset nasional.
Menjelang akhir hayatnya, Gesang tinggal bersama saudaranya, Toyibi di kampung Kemplayan. Sedangkan rumah sebelumnya di Perumnas Palur yang merupakan hadiah almarhum Soepardjo Roestam saat menjabat gubernur Jawa Tengah, ditempati keponakannya.
Gesang menikmati hari-hari masa tua dengan bercengkerama bersama sejumlah burung kacer merah kesayangannya. Ia sesekali masih berusaha berjalan di sekitar rumah, menikmati alam pedesaan walaupun harus dilakukan dengan susah payah dan tertatih-tatih.
Gesang meninggal dunia pada 20 mei 2010 dalam usia 92 tahun di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah setelah di rawat selama sembilan hari. Semenjak masuk rumah sakit, kondisi kesehatannya memang terus menurun.
No comments:
Post a Comment